Halaman
187187
187187
187
Lingkungan
Pada Pelajaran 13 ini kamu akan mempelajari serta menguasai
beberapa kemampuan berbahasa berikut ini.
1. Kemampuan menyampaikan hasil penelitian. Di awal
pembelajaran ini diuraikan hal-hal yang harus diperhatikan dalam
penyampaian hasil penelitian. Setelah itu, kamu diharapkan
mampu menemukan hasil penelitian dan menyampaikannya
dengan bahasa yang baik. Di awal pembelajaran ini diuraikan hal-
hal yang harus diperhatikan dalam penyampaian hasil penelitian.
Setelah itu, kamu diharapkan mampu menemukan hasil penelitian
dan menyampaikannya dengan bahasa yang baik.
2. Kemampuan menulis karya tulis ilmiah. Dalam pembalajaran ini,
terlebih dahulu diuraikan hal-hal yang berkenaan dengan karya
tulis ilmiah. Baca olehmu dengan cermat. Akhir kegiatan ini, kamu
diharapkan mampu menulis karya tulis ilmiah.
3. Kemampuan bertanya dan menanggapi pembicaraan dalam
diskusi. Penjelasan cara bertanya dan menanggapi pembicaraan
dalam diskusi disajikan di awal pembelajaran. Bacalah hal tersebut
sampai paham betul. Setelah itu, kamu diharapkan mampu
melaksanakan diskusi dengan baik.
Pelajaran
Pelajaran
13
13
188188
188188
188
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
1
A
Menyampaikan Hasil Penelitian
Mengapa seseorang harus mengadakan penelitian? Tentu saja ada
tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai oleh seorang peneliti.
Melakukan suatu penelitian pada dasarnya adalah mencari informasi
seakurat mungkin untuk menjawab suatu permasalahan secara ilmiah.
Paling tidak dengan mengadakan suatu penelitian kita akan mendapat
dugaan-dugaan atau kemungkinan-kemungkinan jawaban dari suatu
permasalahan secara ilmiah. Mengapa penelitian harus bersifat ilmiah?
Karena hasil dari suatu penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai seorang pelajar, tentu saja kamu tidak asing dengan
penelitian. Hampir setiap semester guru di sekolah kamu
memprogramkan suatu penelitian sederhana untuk menambah
wawasan keilmuan para siswanya. Pada umumnya hasil penelitian
yang kamu lakukan tersebut, kemudian kamu presentasikan pada guru
dan teman kamu sebagai bentuk pelaporan atau pertanggungjawaban
di depan kelas.
Agar kamu dapat melaporkan hasil penelitian kamu dengan baik,
sebaiknya kamu memperhatikan hal-hal berikut ini.
1. Rumuskan terlebih dahulu pokok-pokok yang kamu laporkan.
2. Jika hasil penelitian kamu cukup panjang, sebaiknya kamu
melaporkan hal-hal yang pokok saja. Bagian pendahuluan, misalnya
latar belakang, landasan teori, metode, hipotesis, dan lain-lain,
cukup kamu ulas sedikit saja dalam bentuk suatu pengantar
pembicaraan kamu.
3. Untuk memudahkan dan mengefektifkan laporan penelitian yang
akan kamu laporkan, buatlah terlebih dahulu ringkasan hasil
penelitian berdasarkan pokok-pokok catatan yang telah kamu
rencanakan untuk kamu laporkan.
4.
Persiapkan terlebih dahulu alat-alat peraga jika memang diperlukan.
5. Laporkan hasil penelitian kamu secara sistematis atau runtut.
6. Ungkapkan ringkasan hasil penelitian kamu dengan suara yang
jelas, intonasi kalimat yang tepat secara singkat dan padat.
1. Cari dan bacalah hasil penelitian yang terdapat dalam buku
”Lomba Penelitian Ilmiah Remaja” yang cukup banyak tersedia
di Perpustakaan sekolah kamu. Dapat juga dari sumber yang
lainnya, misalnya hasil penelitian para siswa tahun lalu yang
disimpan di Perpustakaan sekolah kamu!
2. Laporkan hasil penelitian tersebut di depan kelas seolah-olah
penelitian tersebut merupakan penelitian kamu! Lakukan
dengan langkah berikut.
a. Tulislah pokok-pokok hasil penelitian tersebut!
b. Buatlah terlebih dahulu ringkasan hasil penelitian tersebut!
c.
Laporkan hasil penelitian secara lisan di depan kelas dengan
lafal dan intonasi yang tepat!
189189
189189
189
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
B
Menulis Karya Tulis Ilmiah
Pada umumnya suatu tulisan dapat dikategorikan karya tulis ilmiah
jika setidaknya mengacu pada ketentuan-ketentuan berikut ini.
1. Isi tulisan menyajikan sesuatu yang bersifat keilmuan.
2. Penulisannya bersifat cermat, tepat, dan benar, sehingga seringkali
pembaca agak kesulitan untuk menemukan letak kesalahannya.
3. Sistematika penulisannya jelas, disajikan dalam tata urutan yang
saling berkesinambungan dengan pola dasar umum yang terdiri
atas pendahuluan, isi, dan penutup.
4. Isi pembahasan bersifat objektif, disajikan mengutamakan dan
mengoptimalkan kelengkapan data-data dan fakta-fakta yang kuat
serta pendapat yang argumentatif.
5. Pembahasan materi bersifat terbuka, dapat diuji kebenarannya
sekaligus dapat berubah jika muncul pendapat atau pembuktian
baru yang lebih kuat.
Menulis suatu karya ilmiah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
menulis karangan-karangan pada umumnya. kamu dapat melakukannya
dengan mengikuti langkah berikut.
1. Menentukan topik
Topik merupakan pokok pembicaraan yang mendasari tulisan dan
menjiwai seluruh karangan. Dalam menentukan topik ini sebaikya
jangan terlalu luas.
2. Menentukan tujuan
Tujuan penulisan harus kamu nyatakan secara jelas. kamu sebagai
penulis harus paham betul tujuan yang ingin dicapai dalam proses
penulisan kamu. Penetapan tujuan penulisan yang jelas akan sangat
membantu kamu dalam pengumpulan data pendukung, seperti buku
referensi, artikel, dan bahan yang lainnya.
3. Mengumpulkan Data
Seperti yang telah dijelaskan di muka, karya ilmiah adalah sejenis
karangan argumentatif, yaitu tulisan yang harus didukung fakta dan
data untuk membuktikan sesuatu hingga dapat meyakinkan,
mempengaruhi, dan mengubah sikap pembaca. Data atau fakta yang
digunakan harus benar dan dapat dipercaya, harus berdasar-kan hasil
pengamatan yang akurat. Oleh sebab itu, kamu dapat mengumpulkan
data yang kamu butuhkan dengan cara berikut.
a.
Mengingat-ingat kembali pengalaman yang telah kamu alami.
b. Mengadakan pengamatan atau observasi langsung (wawancara,
berdiskusi, angket, dll).
c. Membaca buku, majalah, artikel, dll.
190190
190190
190
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
d. Mengutip pendapat orang lain.
e. Mencari informasi dari orang yang berwenang atau ahli dalam
bidangnya.
4. Menyusun kerangka karangan
Berdasarkan data-data yang telah kamu peroleh. kamu dapat
mengembangkan topik menjadi sub-sub topik dalam suatu bentuk
kerangka karangan. Kerangka karangan merupakan rencana kerja yang
memuat garis-garis besar yang akan kamu tulis. Dengan mengacu pada
kerangka karangan kamu akan terhindar dari penulisan yang tumpang
tindih dan penyimpangan pembahasan dari topik yang akan kamu tulis.
Perhatikan contoh kerangka karangan karya ilmiah berikut!
Topik: Kerusakan Lingkungan
PENDAHULUAN
1.
Pengertian lingkungan hidup
2. Pembatasan pokok
3. Metode/kerangka ilmiah
4. Susunan karangan
I
SI/PEMBAHASAN
I.
Pencemaran lingkungan di negara maju
A. Pencemaran yang bersifat lokal
B. Pencemaran yang melibatkan sejumlah negara
1. Melalui laut
2. Melalui udara
a. kendaraan bermotor
b. asap pabrik
c.
pesawat supersonik
3. Melalui laut
a. asap pabrik
b. angkutan laut
c.
kapal-kapal tanker
II. Perlunya kesadaran dalam pemulihan kerusakan lingkungan di
negara berkembang
Faktor penyebab kerusakan lingkungan
1. Kemiskinan
a. Penebangan hutan
(1) kayu bakar
(2) tempat tinggal
(3) perabot rumah tangga
(4) pembangunan
b. Pengrusakan sumber alam
(1) Penggalian kapur di gunung
(2) Penggalian batu karang laut
(3) Penambangan
2. Kurang disiplin membuang kotoran
PENUTUP/KESIMPULAN
191191
191191
191
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
C
2
Kerjakan latihan dan tugas dengan langkah berikut!
1. Tentukan topik untuk sebuah karya ilmiah!
2. Kembangkanlah topik yang telah kamu tentukan dalam bentuk
sub-sub topik!
3.
Susunlah topik dan sub-subtopik yang telah kamu tentukan
dalam bentuk kerangka karangan seperti yang telah dicontohkan!
4. Kembangkanlah kerangka karangan yang telah kamu susun
dalam bentuk karangan karya ilmiah yang utuh!
5. Carilah data-data dan sumber-sumber referensi di Perpustakaan
sekolah kamu untuk melengkapi penulisan kamu.
6. Susunlah buku-buku sumber yang kamu gunakan dalam
bentuk daftar pustaka pada lembar akhir makalah!
7. Tulislah karya ilmiah kamu tersebut dengan menggunakan
mesin ketik atau komputer!
Bertanya dan Menanggapi Pembicaraan
dalam Forum Diskusi
Tidak dapat dikatakan forum diskusi jika dalam kegiatan tersebut
tidak ada tanya jawab dan perdebatan. Bertanya, berpendapat,
menyanggah, dan mengkritik merupakan kegiatan yang justru menjadi
daya tarik suatu forum diskusi. Tanpa itu, suatu diskusi dianggap tidak
berjalan, bahkan mungkin dianggap gagal.
Tapi yang harus kamu ingat, perdebatan dalam suatu forum diskusi
bertujuan untuk menyelesaikan suatu permasalahan, bukan untuk
menyudutkan orang lain. Perdebatan dalam suatu forum diskusi harus
tetap berpegang teguh pada
etika
dan
aturan main
diskusi. kamu harus
berani dan gigih dalam mengungkapkan pendapat yang kamu rasa
benar, sekaligus kamu harus mampu menerima dan mendengarkan
pendapat orang lain. Kalah dan menang dalam perdebatan bukan
menjadi masalah, yang terpenting permasalahan yang diperdebatkan
dapat ditemukan penyelesaiannya. Oleh sebab itu, etika berdiskusi
harus menjadi pegangan setiap peserta diskusi. Etika tersebut antara
lain sebagai berikut.
1. Ajukan pertanyaan terhadap hal-hal yang memang betul-betul
kurang dipahami atau kurang jelas.
2. Posisikan diri kamu pihak penanya sebagai pihak yang rendah,
meskipun sebenarnya kamu sebagai pihak penanya lebih tahu
permasalahan atau hal-hal yang kamu tanyakan. Pihak penjawab
hendaknya diletakkan sebagai pihak yang lebih tinggi. Dengan
demikian, penanya tidak akan mempermalukan pihak yang
ditanya.
192192
192192
192
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
3
3. Jika kamu sebagai pihak penanya sudah mengetahui jawabannya,
maka sebaiknya jawaban itu ditawarkan sebagai saran untuk
melengkapi pendapat, pikiran atau uraian yang dikemukakan
lawan bicara.
4. Kamu sebagai pihak penanya jangan sampai memaksakan pendapat
hingga membuat lawan bicara kamu dalam posisi tertekan.
5. Ungkapkan pernyataan tidak setuju kamu terhadap pendapat,
pikiran, dan uraian orang lain secara tidak langsung, misalnya:
sebenarnya pendapat kamu bagus, akan tetapi ada beberapa hal
yang perlu saya luruskan, yaitu ...”, ”Saya mengerti dan memahami
pendapat kamu, akan tetapi lebih lengkap jika pendapat kamu
tersebut ...”, dan pernyataan yang sejenis.
Akan terasa tidak etis, jika kamu mengungkapkan ketidaksetujuan
kamu secara langsung, misalnya: ”Pendapat kamu menurut saya
jelas salah ...”, ”Pendapat dan uraian kamu tadi menurut saya jelas
salah sama sekali ...”, ”Uraian kamu tadi tidak sistematis dan
berbelit-belit ...”, dan sebagainya.
6. Sebaiknya kamu tidak menanyakan sesuatu yang menurut kamu
memang dapat menyulitkan atau mempermalukan orang yang
ditanya.
Lakukanlah diskusi kelas dengan langkah interaktif berikut!
1. Guru kamu akan menunjuk dua siswa teman kamu untuk
menjadi moderator dan penyaji permasalahan atau narasumber!
2. Simaklah permasalahan ”Belajar Sambil Bekerja” yang akan
dibacakan atau diungkapkan oleh teman kamu sebagai
narasumber!
3. Buatlah pertanyaan-pertanyaan dari permasalahan yang
disajikan tersebut!
4. Ungkapkanlah pertanyaan kamu pada narasumber dengan
meminta izin terlebih dahulu pada narasumber!
5. Moderator harus berperan aktif untuk meminta pendapat dari
peserta diskusi yang lain jika narasumber mengalami kesulitan
untuk menjawab pertanyaan, hingga seluruh peserta diskusi
ikut berperan aktif.
6. Seluruh peserta diskusi boleh berpendapat, menolak, dan
mendukung pendapat dari peserta diskusi lainnya, sehingga
suasana diskusi kelas akan terasa hidup.
7. Guru kamu hanya akan memberikan penilaian pada siswa yang
aktif dalam diskusi tersebut. Oleh sebab itu, jika kamu merasa
kesulitan untuk bependapat, paling tidak kamu harus
mengajukan satu pertanyaan agar kamu mendapat penilaian.
8. Bagi siswa yang mempunyai kemampuan lebih dalam
berbicara, berilah kesempatan pada teman lain untuk bertanya
dan mengungkapkan pendapat.
193193
193193
193
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
Teks bahan diskusi
Belajar Sambil Bekerja
Kata kunci untuk berhasil dalam belajar adalah kemauan yang kuat
serta kerja keras demi tercapainya cita-cita yang didambakan.
Memupuk kemauan yang kuat adalah sesuatu hal yang sangat penting
dan utama. Dorongan untuk belajar hendaknya datang dari lubuk hati
sendiri, dengan harapan masa yang akan datang dapat hidup mandiri
serta menjadi orang yang sukses.
Ada istilah yang sering disebut oleh orang tua ”Belajar di waktu
kecil bagaikan mengukir di atas batu, belajar di waktu tua bagaikan
mengukir di atas air”. Kalau kita renungkan, kata-kata tadi mengatakan,
bahwa belajar di waktu muda akan mudah berhasil, karena ingatan
masih kuat, kemampuan untuk menerima pelajaran masih baik
dibandingkan kalau sudah tua.
Dalam menempuh pendidikan atau belajar kesempatan setiap orang
tidak sama, ada yang cukup biaya pendidikannya, tetapi ada juga
sebagian orang yang sulit untuk biaya pendidikannya. Lalu bagaimana
dengan kita yang kurang biaya dalam menempuh pendidikan?
Sebaiknya tidak perlu putus asa dan meninggalkan bangku pendidikan.
Tingkatkanlah semangat untuk tetap belajar, karena salah satu usaha
untuk merubah tingkatan kehidupan adalah dengan pendidikan.
Tentunya setiap kita ingin meningkat dari apa yang kita alami
sebelumnya.
Usahakanlah dapat bekerja sambil belajar. Dengan bekerja, kita
dapat menghasilkan dana yang dapat digunakan untuk membiayai
pendidikan. Dengan keadaan seperti ini, seharusnya menambah
semangat untuk lebih rajin belajar, melipatgandakan dari cara belajar
orang lain.
Tidak sedikit orang-orang yang berhasil melalui liku-liku
perjuangan yang panjang, karena dengan kesulitan itu sendiri
menjadikan diri tegar untuk menghadapi sesuatu. Dulu sewaktu saya
sekolah, ada teman yang di luar jam belajar berusaha sendiri dengan
berjualan koran di terminal. Pada kenyataannya, sekolahnya berhasil
tamat dengan baik dan mempunyai usaha sendiri yang dapat
dibanggakan.
Generasi muda adalah kader pemimpin untuk masa depan. Dapat
dibayangkan kalau generasi penerus bangsa ini tidak berpendidikan,
maka kondisi bangsa kita akan tertinggal jauh dari bangsa-bangsa lain.
Hendaklah kita bekerja keras untuk belajar dan memperoleh pendidikan
setinggi-tingginya. Satu hal lagi harus kita sadari, hendaklah setiap
usaha yang kita lakukan disertai dengan doa kepada Tuhan yang
Mahakuasa agar diberi kemudahan dan keberhasilan.
Sumber:
Majalah Gemar,
Edisi Juni 2003
194194
194194
194
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
1. Menyampaikan hasil penelitian adalah mengungkapkan
kembali dengan bahasa sendiri tentang hasil penelitian yang
telah dilakukan oleh orang lain atau oleh kita sendiri.
2. Menulis karya tulis ilmiah adalah memaparkan suatu ide atau
gagasan berdasarkan hasil pengamatan atau penelitian dengan
ketentuan yang dilazimkan.
3. Menanggapapi dalam diskusi adalah memberikan pernyataan
setuju atau tidak setuju terhadap suatu masalah yang
disampaikan oleh orang lain.
Sudahkah kamu menguasai berbagai kemampuan berbahasa dalam
Pelajaran 13 ini? Untuk mengukur dan meningkatkan kemampuanmu, coba
kamu praktikkan dalam kehidupanmu sehari-hari berbahasa berikut ini.
1. Carilah sebuah tulisan yang berisi hasil penelitian. Bacalah dengan
cermat. Pokok permasalahan apa yang terdapat dalam tulisan tersebut.
2. Rencanakan diskusi di kelasmu untuk memusywarahkan masalah yang
dihadapi bersama, umpamanya, meningkatkan cara belajar. Belajarlah
berargumen dengan logis.
13
I.
Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
Untuk nomor 1 dan 2 bacalah kutipan berikut!
Dua hari berturut-turut hujan deras mengguyur ibukota Jakarta.
Saluran air di mana-mana tidak lancar. Penduduk yang tidak
bertanggungjawab membuang sampah di sungai-sungai, sampah-
sampah memenuhi sungai-sungai sehingga tersumbat. Resapan air di
daerah yang telah ditentukan kini telah berubah fungsinya sebagai
tempat hiburan. Pohon-pohon yang banyak ditebang. Dengan
demikian, banjir besar menggenangi ibu kota Jakarta....
1.
Paragraf di atas merupakan laporan hasil ....
a.
penelitian
d.
wawancara
b.
survey
e.
uji-coba
c.
pengamatan
2.
Kalimat yang merupakan akibat dalam paragraf tersebut adalah ...
a.
Dua hari berturut-turut hujan deras mengguyur ibukota Jakarta.
b.
Saluran air di mana-mana tidak lancar dan tersumbat sampah.
c.
Sampah-sampah memenuhi sungai-sungai sehingga tersumbat.
d.
Dengan demikian, banjir besar menggenangi Ibukota Jakarta.
e.
Resapan air kini telah berubah fungsinya sebagai tempat hiburan
195195
195195
195
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
3. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurn
a.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak.
Bagian karya tulis di atas terdapat pada bagian ....
a.
saran
d.
isi
b.
pendahuluan
e.
simpulan
c.
kata pengantar
4.
Penulisan judul karya tulis yang benar sesuai dengan EYD adalah ...
a.
Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa
b.
Pengaruh Gizi terhadap hasil belajar Siswa
c.
Pengaruh gizi terhadap hasil belajar siswa
d.
PENGARUH GIZI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
e.
PENGARUH GIZI terhadap HASIL BELAJAR SISWA
5.
Perhatikan identitas buku berikut!
Judul buku
: Diksi dan Gaya Bahasa
Pengarang
: Gorys Keraf
Tahun
: 2001
Penerbit
: Gramedia Pustaka Utama
Kota Penerbit : Jakarta
Penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan EYD berdasarkan
identitas buku di atas adalah
...
a.
Keraf, Gorys.
Diksi dan Gaya Baha
sa.
Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama. 2001.
d.
Gorys, Keraf.
Diksi dan Gaya Baha
sa.
2001. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
c.
Keraf, Gorys. 2001.
Diksi dan Gaya Bahasa.
Gramedia Pustaka
Utama: Jakarta.
d.
Keraf, Gorys.
Diksi dan Gaya Baha
sa.
2001. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
e.
Gorys, Keraf. 2001.
Diksi dan Gaya Bahasa.
Gramedia Pustaka
Utama: Jakarta.
6. 1.
Prinsip kontinuitas (terus-menerus) dalam belajar belum diterapkan
oleh siswa kelas 2 SMU Anak Bangsa.
2.
Sistem Kebut Semalam (hanya belajar kalau akan ulangan) masih
dipakai oleh siswa kelas 2 SMU Anak Bangsa dalam menghadapi
ulangan.
Penggalan di atas terdapat dalam karya tulis bagian ....
a.
kesimpulan
d.
saran
b.
pendahuluan
e.
pembahasan
c.
kata pengantar
7.
Di bawah ini adalah manfaat kerangka karangan,
kecuali
....
a.
mempermudah membantu mencari bahan yang diperlukan
b.
karangan akan sistematis
c.
terhindar dari pengungkapan ide atau gagasan yang berulang-
ulang
d.
mempermudah membaca karangan
e.
mempermudah mengembangkan karangan
8.
Penyaji: “Minat baca siswa terhadap novel sekarang ini sangat menurun.
Ini dibuktikan dengan rendahnya kemampuan apresiasi siswa terhadap
karya sastra, khususnya novel.
196196
196196
196
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
Pernyataan yang paling baik sebagai penolakan terhadap pendapat
tersebut adalah ....
a.
Saya kurang sependapat dengan anggapan tersebut. Rendahnya
kemampuan apresiasi siswa terhadap karya sastra, novel pada
khususnya, bukan disebabkan kurangnya minat baca siswa,
melainkan kurang tersedianya buku novel di perpustakaan tersebut.
b.
Saya kurang sependapat dengan Saudara penyaji karena alasan
yang dikemukakan kurang menguatkan pendapat tersebut.
c.
Pendapat saya tidak sama dengan Saudara penyaji. Menurut saya,
hal yang dikemukakan Saudara penyaji kurang memuaskan.
d.
Pendapat Saudara penyaji benar-benar menyimpang dari
kenyataan. Kemampuan apresiasi siswa terhadap karya sastra
khususnya novel tidak menurun. Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya novel yang beredar di kalangan
siswa.
e.
Saya kurang sependapat dengan Saudara penyaji karena alasan
yang dikemukakan belum merupakan gejala umum yang
berlaku bagi siswa meskipun tidak dapat disangkal bahwa
benar kurang tersedianya buku
9.
Laporan penelitian disampaikan ketika kita ....
a.
sedang melaksanakan kegiatan
b.
setelah melaksanakan kegiatan
c.
setelah dan sesudah melaksanakan kegiatan
d.
sedang melakukan penelitian
e.
sedang melakukan penelitian
10.
Jumlah wanita yang akan diwawancarai kami tetapkan sebanyak
30 orang. Mereka yang kami pilih minimal berpendidikan SLTA
agar mampu memahami pertanyaan-pertanyaan yang akan
diajukan. Kenyataan yang kami hadapi hanya 3 orang saja (10%)
yang berpendidikan SLTA, sedangkan lainnya berpendidikan
akademi atau universitas. Langkah selanjutnya, pewawancara saya
tentukan wanita juga dan harus sudah cukup dikenal oleh
responden, sehingga dari mereka lebih banyak jawaban yang keluar.
Untuk itu, Yati dan Ninik mengerahkan teman-temannya untuk
melakukan wawancara.
Mencermati isinya, penggalan di atas termasuk laporan hasil....
a.
pengamatan
d.
percobaan
b.
penelitian
e.
kegiatan
c.
pemantauan
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Hal-hal apa saja yang harus kamu perhatikan dalam menyampaikan
hasil penelitian?
2.
Mengapa dalam penelitian harus bersifat ilmiah?
3. Sebelum menulis laporan hasil penelitian sebaiknya terlebih dahulu
dibuat kerangka karangannya. Sebutkan beberapa manfaat
kerangka karangan tersebut!
4. Tuliskan bagian-bagian yang harus ada dalam kerangka karangan
ilmiah.
5. Sebutkan cara-cara menanggapi pembicaraan dalam diskusi!